Abdul Muhyi, Selasa petang kemarin masih tampak lemah terbaring di RSUD Kota Tangerang. Pemuda 21 tahun, warga Gang Mesjid RT01/002 Kelurahan Sarua, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat ini terpaksa dirawat setelah kemaluannya hampir putus disayat seseorang. Diduga, Muhyi saat itu sedang berkencan dengan seorang waria.
Sri, ibu korban, sempat pingsan saat mendengar kabar anaknya masuk rumah sakit dengan penis yang hampir putus. Setelah siuman, Sri langsung mendatangi anaknya yang dirawat intensif di Ruang Mawar.
Peristiwa tragis yang menimpa Abdul diketahui ketika pihak Puskesmas mendatangi rumah Sri sekitar pukul 07.00. Petugas polisi menerangkan bahwa kemaluan Muhyi sudah tidak utuh lagi dan saat ini dirawat intensif di rumah sakit. "Saya dengar dari Puskesmas lalu dibawa ke sini," kata Sri.
Sampai saat ini keluarga korban belum mengetahui hal-ihwal kejadian nahas tersebut. Korban masih belum bisa memberikan keterangan karena kondisinya masih teramat lemah.
Menurut Sri, bukan hanya kelamin yang dipotong, rekan kencan Abdul yang belum diketahui identitasnya itu juga mengambil ponsel dan dompet Abdul. Kini, dia cuma bisa pasrah dan berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
Sampai saat ini keluarga korban belum mengetahui hal-ihwal kejadian nahas tersebut. Korban masih belum bisa memberikan keterangan karena kondisinya masih teramat lemah.
Menurut Sri, bukan hanya kelamin yang dipotong, rekan kencan Abdul yang belum diketahui identitasnya itu juga mengambil ponsel dan dompet Abdul. Kini, dia cuma bisa pasrah dan berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
No comments:
Post a Comment