Para pekerja melakukan aktivitas di pabrik industri alat berat Patria, Cikarang, Bekasi akhir pekan lalu. Pemerintah menargetkan pertumbuhan dunia industri mencapai 7,1 persen pada tahun 2012, meski ini cukup diragukan berbagai kalangan.
Pekerja mengelas rangka besi di pabrik alat berat PT United Tractors Pandu Engineering (Patria), Cikarang. Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Dedi Mulyadi meyakini target pertumbuhan industri 2012 sebesar 7,1%.
Pada semester I 2011, pertumbuhan industri memang sedikit mengalami perlambatan. Namun, kondisi itu berubah saat industri tumbuh pesat hingga menyentuh 6,98% pada kuartal III 2011.
Secara keseluruhan, pemerintah memprediksi, industri nonmigas bakal tumbuh sekitar 6,5%-6,6% hingga akhir 2011. Sehingga target 7.1 persen tahun depan menjadi realistis.
Sebaliknya, sebagian pengusaha menilai target pertumbuhan industri 7,1% relatif terlalu tinggi. Pengusaha yang tergabung pada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai pertumbuhan industri tahun depan seharusnya lebih rendah atau paling tidak setara dengan pertumbuhan ekonomi.
Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian, Riset, dan Teknologi Kadin Indonesia Bambang Sujagad mengutarakan, target 7,1% dinilai tidak relevan dengan kondisi penurunan industri manufaktur.
Kadin menilai, pertumbuhan industri tidak hanya sekedar ditopang ekspor, tapi juga investasi dan konsumsi pasar domestik.
Disisi lain, Ketua Lembaga Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Didik J. Rachbini optimis pertumbuhan industri tahun depan dapat menyentuh 7%-8%. Alasannya, industri andalan seperti tekstil, otomotif, dan baja tengah membaik.
Analisis menyatakan pelaku usaha harus mengimbangi pengamanan ekspor dengan menggenjot konsumsi domestik yang menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri.
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/12/29/092959/1802002/461/1/pertumbuhan-industri-ditargetkan-71-di-2012
No comments:
Post a Comment